hanya jiwa kita…

"Persahabatan" mungkin termasuk kata yang paling indah dan diinginkan oleh setiap orang, tetapi setiap hari saya selalu saja bertemu orang-orang yang dengan sombong dan angkuhnya mendewakan kepentingannya sendiri, seolah-olah manusia lain tidak punya hak untuk mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan yang sama.

Memang kita tidak boleh terlalu mengandalkan sesuatu pekerjaan yang harusnya bisa kita kerjakan sendiri kepada orang lain, karena adanya harapan, keinginan dan kepentingan berbeda yang dimiliki masing-masing kepala, sehingga pada satu saat, sangat mungkin akan terjadi benturan, tapi dari situ kita disadarkan, bahwa menolong seseorang dengan tulus, untuk mencapai keinginan dan cita-citanya, merupakan hal yang bisa membuat kita merasa berguna, dan keberhasilannya adalah keberhasilan kita juga.

Untuk siapa kita mencari uang, siapa yang akan menikmati hasil karya kita, buat apa kita berpakaian, bersolek, berbicara, mencetak gol...kalau bukan untuk orang lain? Yang kita punya, hanya jiwa kita, lainnya...bukan milik kita.

"Don't be tempted by the shiny apple, Don't you eat of bitter fruit, Hunger only for a taste of justice, Hunger only for a world of truth, 'Cause all that you have is your soul" (Tracy Chapman).